Kamu, pemilik senyum paling indah..

I never knew where and how it all started. Despite already a thousands of time i am trying to unearth where the beginning of this story is churning. Entah karena hal apa aku bisa begitu terkagum-kagum oleh sosokmu yang sangat sederhana namun tetap mempesona dimataku, ataukah aku yang memang terlambat menyadari bahwa selama ini aku mulai memperhatikan semua gerak-gerikmu. Aku tak tahu sejak kapan dan lewat apa aku mulai mengagumimu, mulai menjadikan kamu alasan tawaku. Melihat cara anehmu dalam berdandan, hanya bibir yang kamu dandani. Tanpa pernah ada sesuatu yang lain di wajahmu, semuanya begitu natural. Atau mungkin kamu tak pernah kenal dengan yang namanya alat-alat make up. Syukurlah, jika memang itu benar. Kamu sudah terlalu mempesona. Bisakah kamu tidak membuat senyum yang begitu sangat indah? aku lelah jika harus berkali-kali mengutuk diriku karena hanya bisa menikmati semua itu dari jauh. Hanya  rasa syukur serta semakin percaya akan kemampuan dan keindahan ciptaan Tuhan. It's so beautiful. Thanks God.

Hanya sesekali saja aku mencoba membuat percakapan denganmu. Seingatku tak lebih dari tiga kali. Tapi entah kenapa for me, it's so fun. Aku tak pernah bisa berlama-lama menatapmu. Aku tak mau menambah dosaku yang sudah banyak ini dengan berlama-lama menatapmu, bukankah sudah seharusnya aku yang menundukkan pandangan dengan yang bukan muhrim. Aku begitu menghargaimu sebagai seorang wanita, meski kamu tak pernah mengerti dengan caraku. Apalagi berbincang berbagai hal-hal romantis denganmu, seperti yang kebanyakan dilakukan seorang lelaki. Karena bagiku memperbincangkan kamu dengan Tuhan itu jauh lebih romantis. Namamu terlantun indah di ujung doa-doaku, di sepertiga malam. Di akhir sujudku, di sela-sela waktu adzan dan iqomah. Diantara dua khutbah jum'at. Tidak ada hal yang lebih romantis dari semua itu. So, i think all of this is enough. Just like this, right here right now. Until finally, I just need to surrender to the God plan that will write our story in the same paper or not.

Komentar

Postingan Populer