Kamuflase
Lantunan rindu mencekik qalbu
Terkukung hingga berdebu
Melayang jauh menerbangkan angan
Melukiskan sebuah pertemuan
Temaram qalbu tak lagi ada
Tak lagi menjadi budak rindu
Sang fajar seperti ada di dada
Menemani sang pujangga mengadu
Sayang, masih terngiang di otakku
Busur beracun terbidik ke arahku
Tepat di qalbu yang rapuh karenamu
Aku terkapar menahan lebam rindumu
Mengingkari sebuah pertemuan nyata
Jika kau beitu pintar berkamuflase
Aku begitu bodoh bertahan menunggu cinta
Berharap pelangi di terik mentari
-Mojokerto, 27 Februari 2017
-Saiful Arif
Terkukung hingga berdebu
Melayang jauh menerbangkan angan
Melukiskan sebuah pertemuan
Temaram qalbu tak lagi ada
Tak lagi menjadi budak rindu
Sang fajar seperti ada di dada
Menemani sang pujangga mengadu
Sayang, masih terngiang di otakku
Busur beracun terbidik ke arahku
Tepat di qalbu yang rapuh karenamu
Aku terkapar menahan lebam rindumu
Mengingkari sebuah pertemuan nyata
Jika kau beitu pintar berkamuflase
Aku begitu bodoh bertahan menunggu cinta
Berharap pelangi di terik mentari
-Mojokerto, 27 Februari 2017
-Saiful Arif
Komentar
Posting Komentar