Bee,
Aku ingin menyapamu dengan tanpa bertanya kabar. Tapi, semoga kamu selalu baik. Semoga Allah selalu memudahkan harimu, menghiasinya dengan senyuman. Aku ingin tulisan ini menjelaskan semua rasaku, meski aku tahu itu tidak akan mungkin. Akan kucoba untuk menyederhanakannya sesederhana mungkin untukmu. Singkat, tanpa panjang lebar. Tapi berkenanlah terlebih dulu untuk meluangkan waktu. Benarkan posisi tidurmu, buat senyaman mungkin. Hehe Jika tulisan ini sudah sampai pada kedua bola matamu, aku mohon bacalah dengan penuh maaf. Dari aku yang akan kamu kuatkan dan menguatkan kamu. Dari aku yang akan kamu lengkapi dan melengkapi kamu. Dari aku yang bersama denganmu kita bangun mimpi-mimpi. Yang kusebut terkahir, jika suatu saat salah satu mimpi kita harus terhenti di tengah jalan, tolong maafkanlah aku. Mari kita saling menerima, bersama merasakan sulitnya rela, mengikhlaskan impian yang harus disudahi meski belum selesai. Bee, tahukah kamu? Bahwa dalam diamnya seorang lelaki ketika su...