Bila Besok,

Untuk kamu yang hingga saat ini masih dengan sabar menemani ganjil dan genap hidupku,

Bila besok semua tidak lagi sama, tolong ingat bahwasanya kita pernah berbagi bahagia dan duka dalam tegar melangkahi waktu bersama, saling meyakini, dan percaya akan hari-hari esok.

Bila besok tidak ada lagi kita, aku harap kamu mau menyimpanku dalam bentuk kenangan. Ingat aku sebagai sosok yang pernah mengusahakan senyum di wajahmu, dan sebagai sosok yang menjadi alasan tumpahnya air matamu.

Bila besok semua berlalu, semoga apa yang selesai adalah sebuah pilihan terbaik. Entah untukku, untukmu, atau untuk kita. Semoga itu adalah pilihan terakhir, ketika segalanya sudah kita usahakan.

Bila besok harimu bukan lagi untukku, berdamailah dengan segala kisah dan dirimu. Percayalah, kamu berhak untuk dicintai dan dibahagiakan lagi oleh sosok setelah aku.

Tolong maafkan segala bentuk rupa salahku, dan sesekali sempatkanlah untuk mengunjungiku, dalam bentuk doamu.